Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Risiko Kesehatan Karena Tidur Berlebih di Indonesia yang Perlu Diketahui!

Tidur merupakan suatu keperluan pokok bagi manusia yang amat signifikan untuk memelihara kesejahteraan jasmaniah dan rohani.

Tetapi, apa jadinya bila kita tertidur terlalu lama? Banyak individu belum mengenali fakta bahwa waktu tidur berlebihan bisa memicu sejumlah permasalahan kesehatan, mulai dari ketidakseimbangan metabolisme sampai peningkatan risiko penyakit-penyakit kronis.

Maka, berdasarkan informasi dari situs tersebut hellosehat.com, mari kita intip 7 risiko dari tidurnya berlebihan!

1. Depresi

Waktu tidur berlebih bisa menambah peluang mengalami tanda-tanda depresi akibat ketidakseimbangan kimia di dalam otak. Ini lah yang mungkin menciptakan pergantian emosi, hilangnya gairah, serta membawa pemikiran-pemikiran buruk.

2. Masalah Jantung

Terlalu banyak tidur bisa memicu gangguan jantung dan menambah risiko menderita penyakit arteri koroner sampai dua kali lipat, hal ini pun dapat mengacaukan keseimbangan tekanan darah. Berdasarkan hasil penelitian, istirahat berlebih ternyata dapat mencetus inflamasi di dalam tubuh. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menjaga waktu tidur agar tetap ideal!

3. Merusak Otak

Orang yang tidur lebih dari 9 jam atau di bawah 5 jam setiap malam cendera membawa dampak negatif terhadap otak. Dengan demikian, hal tersebut bisa membuat individu merasa seperti berusia dua tahun lebih tua secara mental, menimbulkan hambatan bagi fungsi kognitif serta ingatan. Kondisi itu pula yang mungkin menjadikan seseorang rentan lupa dan kesulitan saat harus mencari solusi atas suatu persoalan.

4. Diabetes

Orang yang tidur lebih dari 9 jam juga akan berisiko 2 kali lipat terkena diabetes tipe dua. Selain itu terdapat toleransi glukosanya terganggu, dibandingkan dengan mereka yang tidur dengan durasi 7-8 jam. Tubuh akan kesulitan mengatur gula darah yang ada pada tubuh kita, yang nantinya juga bisa menyebabkan komplikasi, seperti kerusakan ginjal dan saraf.

5. Kesulitan Hamil

Untuk pasangan suami istri, terlalu banyak tidur ternyata juga mempengaruhi kesuburan. Hal ini disebabkan oleh gangguan hormonal yang berkaitan dengan fertilitas serta perubahan dalam pola menstruasi. Menariknya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang sering tertidur antara 9 sampai 11 jam memiliki tingkat keberhasilan program bayi tabung yang lebih rendah.

6. Tambah Gemuk

Waktu tidur antara 9 hingga 10 jam setiap malam bisa menambah risiko kenaikan berat badan sebanyak 25%. Hitungan sederhana, kurang lebih 5 kilogram akibat gangguannya pada pengaturan hormon-hormon yang berkaitan dengan rasa lapar dan proses metabolis tubuh. Hal ini tetap akan terjadi meski asupan makanan serta kegiatan olahraganya telah dijaga ketat. Kondisi tersebut dapat menyebabkan bertambahnya bobot secara tak terkendali. Oleh karena itu, bagi kamu-kamu yang tengah menjalani program diet, pastikan untuk memerhatikan juga siklus tidurmu, oke!

7. Nyeri Sekujur Tubuh

Akhirnya! Terlalu lama dalam posisi tidur dapat menimbulkan rasa sakit di seluruh badan. Oleh sebab itu, jangan sampai mereka yang tertidur melebihi 8 jam merasakan kesakitan, misalnya pada bagian leher, punggung, serta bahu. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pergerakan saat sedang istirahat.

Oleh karena itu, kami telah menyebutkan tujuh ancaman dari tidur berlebihan yang bisa merugikan kesehatan fisik Anda. Untuk melindungi diri sendiri, kita perlu meminimalkan risiko tersebut. Caranya, kita harus meningkatkan mutu kehidupan dengan membuat rutinitas istirahat malam yang stabil, tenang. Imbangi dengan aktivitas fisik secara teratur, serta konsumsi nutrisi seimbang demi menjaga kondisi tubuh tetap prima, oke?

Nyaritakeun
Nyaritakeun Guru dan Blogger

Posting Komentar untuk "7 Risiko Kesehatan Karena Tidur Berlebih di Indonesia yang Perlu Diketahui!"