Honor Guru Ngaji Jember, Bupati Fawait: Terima dengan Hormat, Tak Perlu Tunggu Akhir Tahun
Laporan oleh Wartawan dari Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
althavibes, JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember sudah merencanakan untuk memberikan tunjangan kepada guru ngaji dalam Anggaran Tahun 2025.
Bupati Jember Muhammad Fawait mengonfirmasi bahwa proses penerimanan gaji guru ngaji akan diselesaikan sebelum Tahun Baru. Ia bersikeras bahwa pembayarannya akan dilaksanakan dengan cara yang bermartabat.
"Jangan hingga menunda-nunda hingga penghujungan tahun, melainkan lakukan sesegera mungkin. Sama pentingnya juga adalah sistem pendistribusian insentif bagi guru ngaji perlu diserahkan dengan cara yang beradab," katanya pada hari Rabu, 23 April 2025.
Ia menyatakan bahwa sudah menanyakan kepada Perangkat Daerah (OPD), yang bertanggung jawab atas program ini, untuk membantu dalam pengaturan akun pencairan honor itu agar para penerimanya tidak perlu mengantri di bank.
"Bila pada tahun lalu proses pengirimannya kerap menghadapi kendala ketika membuat akun bank, maka untuk penyampaian tahun ini upaya dilakukan lewat desa agar tidak perlu mengantri atau berkumpul bersama-sama," jelas Gus Fawait.
Menurutnya, guru ngaji adalah pahlawan tanpa tanda jasa dalam mendidik akhlak putra-putri di Jember, sehingga pemerintah wajib memuliakan dan menghormati mereka.
"Guru ngaji harus dihormati, boleh negara memberikan insentif tapi harus secara terhormat, secara layak dan sebaik-baiknya,” ucap Gus Fawait lagi.
Selanjutnya, Gus Fawait menyatakan bahwa ia sudah mendirikan tim khusus (Kelompok Kerja/Pokja) untuk memverifikasi dokumen para calon penerima tunjangan bagi guru pengajian agama dengan tahapan yang jelas, sehingga implementasi progam ini dapat lebih akurat dalam mencapai tujuannya.
"Harapannya, tim ini akan menggandeng organisasi masyarakat yang dapat dipercaya dan telah berpengalaman selama bertahun-tahun, seperti pengurus MWC NU di tingkat kecamatan, guna menjamin para penerima tunjangan bagi guru ngaji," tambahnya.
Posting Komentar