Akselerasi Transformasi Digital untuk Menghadapi Ketidakpastian Bisnis Global Multisektor

Digitalisasi bisnis, terutama bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), telah menjadi prioritas utama beberapa departemen di Indonesia. Departemen-departemen tersebut mencakup Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Koperasi dan UMKM.
Kementerian Perdagangan sedang menggenjot upaya digitalisasi pasar tradisional dan memfasilitasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam pindah ke ranah daring. Selain itu, Kemendag memberikan dukungan kepada UMKM yang bertujuan mengekspor produknya melalui sejumlah program beserta insentifnya, serta melakukan kampanye tentang kebijakan tersebut di seluruh wilayah negeri ini.
Selain itu, Komdigi menyediakan berbagai program yang bertujuan mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam persiapan menghadapi zaman serba digital. Ini mencakup penyelenggaraan pelatihan serta bimbingan bagi mereka untuk menyesuaikan diri dengan platform digital. Tambahan pula, Komdigi sangat peduli terhadap transformasi digital di lingkungan sekolah guna meningkatkan jangkauan layanan pendidikan berkualitas.
Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Menengah, dan Besar (UMKB) sebelumnya telah mensupport perubahan ke arah digitalisasi bagi pelaku UMKM agar menjadi landasan dalam memaksimalkan potensi dari ekonomi digital di Indonesia. Departemen ini juga terus mendorong kenaikan jumlah UMKM yang melakukan migrasi menuju dunia digital.
Melihat betapa krusialnya transformasi digital bagi bisnis agar dapat bersaing secara global, pada acara Mekari Week Surabaya 2025 para pebisnis yang hadir menegaskan bahwa digitalsi ini sudah tak terelakkan dan sangat diperlukan supaya bisa bertahan serta berkembang.
Sebagai elemen dalam serangkaian tur kota ke sejumlah besar kota di Indonesia, Mekari Week dinyatakan muncul tidak sekadar sebagai seminar, melainkan juga sebagai tempat bagi pemilik usaha dan para pengambil kebijakan untuk mencari solusi konkret, bertukar cerita, serta membentuk kerja sama strategis yang akan mendukung transisi menuju era digital baru.
Pembahasan pada hari kedua fokus pada bidang industri makanan & minuman (F&B), ritel, serta pariwisata dan akomodasi. Topik utamanya adalah tentang cara teknologi meningkatkan pengalaman pelanggan dan mengakselerasi berbagai proses operasional untuk mencapai efisiensi yang lebih baik dalam menjaga ketahanan bisnis di era digital ini.
Ketua KADIN Jawa Timur, Adik Dwi Putranto menekankan bahwa transformasi digital merupakan aspek penting dalam mendukung perkembangan ekonomi dan kemakmuran. Menurutnya, hal ini bukan berarti mengganti pekerja, tetapi lebih kepada meningkatkan efisiensi serta mempercepat proses pengambilan keputusan.
Mekari Week tidak hanya merupakan forum pembahasan teknis, melainkan juga tempat yang ramah dan terbuka bagi para pebisnis untuk bertemu dan saling belajar secara langsung. Baik itu manajer SDM, keuangan, penjualan, maupun pemilik usaha dan eksekutif senior, semuanya berkumpul di sini untuk membagikan kisah mereka sendiri.
Pada kesempatan tersebut, Sandy Suryanto, Chief Revenue Officer dari Mekari, mengatakan bahwa perusahaannya bertujuan untuk mendatangkan solusi digital secara langsung kepada kalangan bisnis lokal. Menurutnya, “Mekari Week merupakan platform bagi kolaborasi di mana para pebisnis dapat menukarkan pandangan, merancang strategi bersama-sama, serta menentukan arah transformatif mereka.” Demikian ungkap Sandy.
Sebagai acara yang berlangsung selama dua hari, Mekari Week Surabaya 2025 menyuguhkan dialog terperinci antar pelaku dari berbagai bidang usaha bersama dengan profesional industri serta pemegang kendali dan penentu arah dalam dunia bisnis kawasan Surabaya. Pada sesi awalnya, perbincangan lebih banyak ditujukan kepada aspek manufaktur, distribusi barang, dan jual beli.
Posting Komentar untuk "Akselerasi Transformasi Digital untuk Menghadapi Ketidakpastian Bisnis Global Multisektor"